TAK disangka, langkah kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) U-21 di kompetisi Indonesia Supert Liga (ISL) U-21 musim ini mampu melenggang ke laga final.
Padahal, pada musim-musim sebelumnya, Mitra Kukar U-21 kerap dijadikan lumbung gol bagi lawan-lawan satu grup di babak penyisihan.
Jangankan lolos di fase grup penyisihan, musim lalu mencari tiga poin saja sangat sulit bagi Naga Mekes Muda.
Namun, pada musim ini dengan skuad yang mayoritas pemain lokal yakni 75 persen asli Kukar, tampil mengejutan dengan rekor tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir ISL U-21.
Pada babak penyisihan, Mitra Kukar U21 yang tergabung dalam grup 4 bersama tiga klub asal Kalimantan lainnya yakni, Persisam, Persiba dan Barito Putera mampu memenangi semua pertandingan, baik ketika putaran pertama di Samarinda, maupun putaran ke dua di stadion madya Aji Imbut Tenggarong Seberang.
Sehingga, Naga Mekes Muda lolos dari babak penyisihan grup 4 dengan nilai sempurna yakni 18 poin dari enam pertandingan.
Hebatnya dalam penyisihan grup 4 ini, gawang Mitra yang dikawal Hendra hanya satu kali kebobolan dengan torehan gol 17 kali.
Kemudian pada babak delapan besar, tim asuhan Rahmat ini tergabung dalam grup L bersama Persipura, Persisam dan Persita yang dimainkan di Stadion Aji Imbut Tenggarong.
Pada pertandingan perdana melawan Persisam (19/8), Ali Surahman dan kawan-kawan kembali memenangi Derbi Mahakam Junior dengan skor 2-1.
Kemenangan tersebut menegaskan dominasi Naga Mekes Muda atas Pesut Mahakam Junior, dari tiga kali pertemuan di ISL U-21 musim ini, Mitra Kukar selalu menang atas Persisam.
Kemudian, pada laga kedua (22/8) melawan Persita, Mitra Kukar kembali memperpanjang rekor tak terkalahkan dari delepan laga selama ISL U-21 musim ini, Roy Fadlan dan kawan-kawan menang dengan skor 2-1.
Kemenangan atas Pendekar Cisadane Muda ini juga memastikan Naga Mekes Muda meraih satu tiket ke semifinal meski masih menyisakan satu pertandingan Melawan Persipura.
Naga Mekes makin memperpanjang Rekor tak terkalahkannya setelah menahan imbang Mutiara Hitam Muda 1-1 yang digelar, Sabtu (24/8).
Trend positif kembali diraih Mitra Kukar U-21 setelah menyingkirkan Persija U-21 pada babak semi final dengan dramatis 4-2 melalui adu pinalti, Rabu (4/9) di stadion Kanjuruhan Malang.
Hebatnya, gol penentu kemenangan Naga Mekes atas Macan Kemayoran diciptakan oleh Samsudin, yang merupakan remaja asli Kota Raja Tenggarong.
Pemuda berkulit gelap itu adalah warga pemukiman kumuh di kawasan Tanjong muara sungai Tenggarong sehingga orang-orang lebih akrab menyapa dia dengan nama Udin Tanjong.
Dari sepuluh pertandingan yang dilakoni Mitra Kukar U21 musim ini, melahirkan Arpani sebagai pencetak gol terbanyak bagi timnya musim ini dengan torehan enam gol.
Peluang menjadi "Capocanonieri" atau top skordi LSI U-21 masih terbuka bagi remaja asal desa Selerong, Kecamatan Sebulu Kukar itu, karena timnya masih berlaga pada babak semifinal.
Arpani masih bisa bersaing dengan Rizky Dwi dari Sriwijaya FC yang menjadi top skor sementara ISL U-21 dengan torehan sembilan gol.
Selain Arpani, masih ada punggawa Naga Mekes Muda lainnya yang memanaskan perebutan Capocanonieri, yaitu Ali Surahman yang mengemas lima gol.
Jadi, selain mencetak rekor lolos pertama kalinya ke delapan besar dan semifinal, hingga menembus Final, Mitra Kukar U-21 masih memegang rekor belum terkalahkan. Selain itu tiga pemainnya masuk dalam jajaran top skor sementara.
"Saya bersyukur kepada Allah Swt. kami bisa sejauh ini, ini sangat diluar dugaan," ujar Manajer Mitra Kukar U-21 Trias Slamet.
Dikatakannya, sejak awal kompetisi timnya tak punya target, mengingat timnya masih kurang jam terbang.
Tapi menurutnya, ada satu prinsip yang dipegang seluruh jajaran manajeman dan pemain yakni selalu berusaha tampil maksimal dalam semua pertandingan.
"Saya selalu mengingtakan pemain bahwa setiap pertandingan adalah final, jadi intinya kami selalu konsentrasi berusaha mendapat hasil terbaik di semua laga," ungkapnya.
Trias juga berterimaksih atas dukungan warga Tenggarong dan Kukar pada umumnya yang memberi dukungan moral pada anak asuhnya, sehingga bisa melangkah hingga final mengharumkan nama Kukar dengan mayoritas pemain "urang etam jua" (sebutan untuk orang asli Kukar dalam bahasa Kutai).
Mitra Kukar U-21 telah ditunggu Sriwijaya FC U-21 di laga puncak, setelah dalam laga semi final lainnya Laskar Wong Kito Junior mengalahkan Mutiara Hitam muda julukan Persipura U-21 dengan skor 2-0.
Laga final akan dimainkan juga di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (7/9) akhir pekan ini dijadwalkan pukul 19.00 WIB. (*)
Mitra Kukar U-21 Ukir Sejarah
Kamis, 5 September 2013 1:11 WIB
Saya selalu mengingtakan pemain bahwa setiap pertandingan adalah final, jadi intinya kami selalu konsentrasi berusaha mendapat hasil terbaik di semua laga,"