Nunukan (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berjanji akan menambah anggaran bagi penyelenggara pemilu 2014 di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) atau kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Hal ini diungkapkan Sekretaris KPU Kabupaten Nunukan, Dras Haini saat melakukan pertemuan dengan KPPS se Kecamatan Nunukan Selatan di Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Nunukan Selatan, Rabu.
Janji yang disampaikan KPU Kabupaten Nunukan ini sekaitan dengan adanya ancaman pengunduran diri anggota KPPS di Kelurahan Selinsun, Kelurahan Nunukan Selatan dan Kelurahan Mansapa yang menilai anggaran pemilu 2014 untuk KPPS sangat tidak sebanding dengan tanggungjawab yang harus diemban.
"Kami dari KPU (Nunukan) menampung semua keluhan dari anggota KPPS dan akan membahas melalui rapat pleno KPU hari ini juga," kata dia di depan puluhan ketua KPPS pada tiga kelurahan di Kecamatan Nunukan Selatan tersebut.
Haini mengungkapkan, mengenai besaran honor yakni Rp400.000 bagi ketua KPPS dan Rp350.000 bagi anggotanya tidak dapat dinaikkan lagi karena telah menjadi ketentuan pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan dilarang adanya dana pendamping melalui APBD.
Adapun item-item anggaran yang kemungkinan dapat dinaikkan adalah biaya sewa tenda dari Rp500.000 menjadi Rp750.000 dan biaya operasional didistribusi undangan pemilih (formulir C-6), kata dia.
Salah seorang Ketua KPPS di Kelurahan Nunukan Selatan bernama Hamsah menyatakan KPU Kabupaten Nunukan semestinya memperhatikan kesejahteraan dan biaya lain yang dibutuhkan oleh anggota KPPS yang memiliki beban tugas dan tanggungjawab yang berat pada saat hari pemungutan suara, 9 April 2014 nanti.
Ia mencontohkan, informasi yang diperoleh bahwa pendistrubusian undang pemilih tidak ada anggarannya maka sangat menyulitkan baginya untuk melakukannya sehubungan dengan besarnya biaya operasional yang dibutuhkan akibat kondisi geografis di wilayahnya berbeda dengan perkotaan.
Jika hal ini tidak diperhatikan, akan menolak menjadi penyelenggara pemilu 2014 ini, ucapnya dia yang mendapatkan aplaus dari anggota KPPS lainnya yang hadir.
Hamsah juga meminta kepada KPU Kabupaten Nunukan agar apa yang telah dijanjikan soal upaya menaikkan anggaran KPPS supaya direalisasikan dan bukan sekadar janji-janji belaka dan tidak mau terulang kejadian pada pemilu 2009 lalu yang dijanjikan penambahan anggaran tetapi tidak dibuktikan. (*)
Nunukan Janji Naikkan Anggaran KPPS
Rabu, 2 April 2014 19:35 WIB
Kami dari KPU (Nunukan) menampung semua keluhan dari anggota KPPS dan akan membahas melalui rapat pleno KPU hari ini juga,"