Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) tentang olahraga dan kesenian untuk para guru dan kepala sekolah sehingga mereka bisa menularkan ilmunya kepada anak didik di satuan pendidikan masing-masing.
"Dua bimtek ini akan digelar sekaligus di Balikpapan pada 18-22 Juli. Saat pembukaan dilakukan bersama-sama, sedangkan saat acara inti dilakukan di ruang terpisah karena secara teknis memang berbeda," ujar Kabid Pembinaan TK-SD Dinas Pendidikan Kaltim Helthyana Martha Mou di Samarinda, Senin.
Martha yang didampingi M Syapri, Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan TK, SD, dan SLB ini melanjutkan bahwa guru-guru yang akan mengikuti pelatihan atau bimtek tersebut merupakan guru SD yang berada di sekolah inti tiap gugus.
Hal ini dimaksudkan agar tidak terlalu banyak peserta yang mengikuti bimtek, sehingga pelaksanaan bimtek lebih efektif dan konsentrasi pelatih tidak menyebar ke banyak peserta.
Setelah para guru di Sekolah Inti mengikuti bimtek, maka ke depannya harus mampu menjadi tutor untuk melatih pada Sekolah Imbas atau sekolah-sekolah yang berada dalam satu gugus, karena bimtek tersebut semacam pelatihan bagi pelatih.
Bimtek Olahraga dan Bimtek Kesenian diikuti 196 peserta, yakni masing-masing bimtek terdapat 98 guru dan kepala sekolah dari kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim.
Masing-masing peserta bimtek terdiri tiga unsur, yakni unsur dinas pendidikan yang membidangi sekolah dasar, unsur kepala sekolah, dan unsur guru sehingga ke depan penanganannya berkesinambungan mulai pemerintah hingga satuan pendidikan.
Syarat peserta bimtek antara lain kepala SD Inti yang berasal dari kecamatan berbeda, sedangkan guru harus berasal dari sekolah yang sama dengan kepala SD yang mengikuti bimtek.
Peserta bimtek juga harus kepala SD Inti yang memiliki komitmen dan mampu mengimbaskan program SD Bersih dan Sehat ke SD Imbas di sekitarnya. Biasanya dalam satu gugus terdapat satu SD inti dan 4-5 SD Imbas.
Dia juga mengatakan bahwa bimtek ekstrakulikuler dimaksudkan agar pihak sekolah tidak hanya menekankan pendidikan akademik, tetapi keterampilan siswa di luar akademik juga perlu mendapat perhatian sehingga talenta anak semakin berkembang.
"Dinas Pendidikan Kaltim bukan hanya meningkatkan SDM siswa di jalur akademik, tetapi non akademik juga mendapat perhatian karena kemampuan dalam cabang olahraga tertentu dan cabang seni tertentu juga bisa dikembangkan sebagai bekal hidup dan untuk menanamkan karakter bangsa," kata Martha.(*)
Kaltim Akan Gelar Bimtek Ekstrakulikuler Bagi Guru
Senin, 14 Juli 2014 15:46 WIB