Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Rumah milik 256 warga dari 80 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Kutai Kartanegara, hangus terbakar pada Jumat siang hingga sore.
"Berdasarkan hasil pendataan hingga malam ini (Jumat), kebakaran yang berlangsung sejak siang hingga sore menyebabkan 65 rumah rumah yang dihuni 256 jiwa dari 80 KK hangus terbakar. Jumlah KK atau jiwa tersebut bisa saja berubah, karena masih ada penyewa yang belum melapor kepada kami," ungkap Sekretaris RT 2 Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Rahman, Jumat malam.
Kebakaran yang melanda kawasan Jalan DI Panjaitan Gang 2, Gang 3 dan Gang Keluarga, RT 2 Kelurahan Loa Ipuh itu mulai berlangsung mulai pukul 14.20 Wita dan api baru berhasil dikuasai lebih dua jam kemudian atau sekitar pukul 17.00 Wita.
"Kebakaran mulai berlangsung sekitar pukul 14. 20 Wita dan api baru dapat dikuasi kurang lebih dua Jam kemudian. Tidak ada laporan korban jiwa atas kejadan ini dan hingga Jumat malam sekitar pukul 20. 00 Wita kami masih melakukan penyemprotan untuk pendinginan di sisa puing yang terbakar agar benar-benar padam," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Darmansyah, Jumat malam.
Pada kebakaran tersebut, BPBD Kutai Kartanegara lanjut Darmansyah, mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api.
"Sempitnya jalan masuk ke lokasi kebakaran dan banyaknya warga yang menonton serta angin yang cukup kencang, menyebabkan proses pemadaman terhambat. Namun, berkat kerja keras petugas pemadam kebakaran dibantu personel Polres Kutai Kartanegara, Satpol PP serta para relawan bencana, api akhirnya dapat dikuasai pada Jumat sore," katanya
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi," ungkap Darmansyah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran tersebut diduga berasal dari rumah sewaan milik Mirhanudin (31) yang dihuni oleh Irno (27) di Jalan Panjaitan Gang 2 Kelurahan Loa Ipuh.
"Rumah yang diduga asal api itu milik Mirhanuddin yang disewa oleh Irno. Menurut keterangan saksi mata, api berasal dari bawah kolong tersebut kemudian dengan cepat membakar seluruh rumah dan merambah ke rumah warga lainnya. Saat kebakaran, rumah itu dalam keadaan kosong sebab Irno tengah berlebaran di Jawa," ungkap Ketua RT 2 Kelurahan Loa Ipuh, Abidin.
Selama sepekan terakhir, sedikitnya 122 rumah di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, hangus terbakar.
Pada malam takbiran, Minggu (27/7) sekitar pukul 21.30 Wita hingga Senin (28/7) dini hari, kebakaran menghanguskan 54 rumah warga di Desa Jembayan, RT 7 Dusun 1 Gunung Habang, Kecamatan Loa Janan.
Kebakaran di jalan poros Jembayan-Loa Janan yang menyebabkan 54 keluarga atau sekitar 200 jiwa kehilangan tempat tinggal itu diduga disebabkan oleh petasan yang dimainkan oleh sejumah anak dan mengenai kedai bensin eceran.
Pada Kamis (31/7) sekitar pukul 13.45 Wita kebakaran kembali terjadi di Jalan Sinopati Awang Long, RT 02 Kelurahan Sukarame, menghanguskan tiga rumah, salah satunya rumah bangsalan dengan dua pintu. (*)
Rumah 256 Warga Kutai Kartanegara Hangus Terbakar
Sabtu, 2 Agustus 2014 1:47 WIB
Jumlah KK atau jiwa tersebut bisa saja berubah, karena masih ada penyewa yang belum melapor kepada kami,"