Samarinda (ANTARA Kaltim) – Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Daerah Kota Samarinda mencoba menjajaki pengembangan ternak kelinci dalam rangka pemenuhan konsumsi daging di Samarinda.
“Jika ternak kelinci berpotensi dikembangkan di Samarinda maka akan membantu ketahanan pangan daging , karena jika hanya mengandalkan daging sapi dan kerbau mungkin masih agak berat,†kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Daerah Kota Samarinda , Ir Ary Yasir Pilipus. M.Sc di Samarinda, Selasa (30/9).
Ia mengatakan , sebelum dilaksanakan pengembangan ternak kelinci maka perlu dilakukan penelitian dan melihat langsung terhadap pengembangan ternak kelnci terbesar dan yang sudah berhasil yaitu di negeri Cina. Badan Ketahanan Pangan Samarinda bersama intansi terkait mengunjungi ternak kelinci terbesar di Cina.
Ariy menjelaskan ternyata di Cina ternak kelinci benar-benar dikembangkan , masyarakat, pemerintah dan perusahaan sangat mendukung sehingga bisa berhasil. Jadi secara ekonomi ternak kelinci sangat menguntungkan , daging dan bulunya di ekspor Negara Eropa ,Rusia dan Amerika.
“Saat ini bulu kelinci dianggap terbaik dibanding bulu domba untuk dibuat jaket , baju dan lain –lain sebagai penahan dingin,†katanya.
Menurutnya sebelum diterapkan di Samarinda, maka Badan Ketahanan Pangan samarinda bekerjasama dengan Universitas Mulawarman untuk melakukan penelitian minat terhadap ternak kelinci, kemudian dilakukan analisa secara ekonomi apakah menguntungkan peternak dan seberapa besar animo masyarakat terhadap daging kelinci.
“Saya rasa sate daging kelinci cukup diminati warga Samarinda , laris dijual bahkan penjualnya yang kesulitan mendapatkan daging kelincnya,â€ujarnya.
Ary Yasir menambahkan bahkan berdasrakan informasi yang ia dapat bahwa saat ini Cina sedang mengembangkan obat yang mujarab yang diambil dari otaknya kelinci. Jika obat tersebut sudah berhasil maka harga kelinci akan lebih mahal, harga daging dan bulunya tidak ada apa-apanya.
“Mudah-mudahan ternak kelinci dapat dikembangkan di Samarinda, jika nantinya berhasil maka akan menambah aneka ragam pangan daging dan dapat meningkatkan pendapatan peternak kelinci di Samarinda, “ katanya. (*)
Samarinda Jajaki Pengembangan Ternak Kelinci
Selasa, 30 September 2014 10:54 WIB