Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kata Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Edi Damansyah dapat mewujudkan program pembangunan untuk lebih memenuhi aspirasi masyarakat yang mendesak.
"Untuk itu, kami berharap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dapat mengelompokkan mana program yang benar-benar prioritas dan mana yang bisa ditunda. Jangan bawa ego sektoral, pribadi bahkan kelompok," ungkap Edi Damansyah, saat membacakan sambutan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari pada pembukaan Musrenbang, Jumat.
Musrenbang kata Edi Damasnyah, dilaksanakan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kutai Kartanegara pada 2016.
Ada beberapa fokus percepatan pembangunan fundamental yang menjadi arah kebijakan pembangunan 2016 kata Edi Damansyah yakni, tetap mepertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan penyelenggaraan keuangan.
"Opini tersebut bukan target utama, tetapi bagimana SKPD dapat menerapkan pengendalian internal agar tugas pokok dan fungsi sesuai regulasi dan target standar pelayanan minimal, standar operasional prosedur dan laporan keuangan yang tepat dan sesuai," kata Edi Damasnyah.
Fokus percepatan lainnya lanjut dia yakni, percepatan penurunan penduduk miskin melalui sinkronisasi data penduduk dan seluruh SKPD diminta fokus menjalankan program untuk memberantas kemiskinan.
Selanjutnya, fokus untuk meningkatkan struktur perekonomian daerah, yaitu melalui pruduk unggulan dengan mengembangkan industri kecil dan menengah, perusahaan daerah dan lainnya, termasuk penguatan indistri hulu dan hilir produk-produk pertanian dalam arti luas.
Meningkatkan pemerataan akses dan mutu pendidikan dasar 12 tahun, yang didukung sarana prasarana memadai dan tenaga pendidik profesional juga menjadi fokus percepatan fundemantal, kata Edi damansyah.
Fokus selanjutnya tambah dia yakni, pemerataan jangkauan dan mutu kesehatan masyarakat yang didukung sarana prasarana kesehatan dan tenaga medis profesional.
"Pemerintah menyadari bahwa jangkuan kesehatan belum merata dan belum sesuai dengan jumlah tenaga medis dibanding jumlah penduduk yang harus dilayani," katanya.
"Maka perlu difungsikan Rumah Sakit di Tenggarong Seberang dan Kota Bangun, slanjutnya Pemkab juga akan membangun Rumah Sakit di Muara Badak dan Kembang Janggut," ungkap Edi damasnyah.
Selanjutnya kata Edi Damansyah, meningkatkan pengarusutamaan gender dalam berbagai bidang kehidupan serta perlindungan anak dan perempuan, juga menjadi fokus percepatan pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Untuk itu menurutnya yang sudah dilakukan yaitu ada program bantuan modal usaha perempuan dan penanganan anak berkebutuhan khusus.
Meningkatkan produktifitas bahan pangan dan produk pertanian juga menjadi fokus yang harus dibarengi komitmen untuk mempertahankan lahan pertanian dan segera melakukan perluasan lahan pertanian.
Fokus selanjutnya adalah, peningkatan koneksi infrastruktur khususnya jalan dan jembatan untuk membuka isolasi beberada wilayah serta meningkatkan pencegahan kerusakan lingkungan dan bencana.
"Perlu komitmen untuk mengawal reklamasi dan program CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat harus diperhatikan," ujar Edi Damasnyah.
Ia berharap, pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan seluruh SKPD kedepan dapat berjalan kompak dan sinkron,solid dan fokus serta harmonis.
"Saya berharap kita bisa bekerja keras, ikhlas, dan tuntas, untuk memajukan pembangunan kedepan yang semakin berat," kata Edi Damasnyah.
Musrembang Kutai Kartanegara tersebut dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Kutai Kartanegara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para Kepala SKPD, Camat, Lurah dan Kades, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, dan mahasiswa. (*)
Musrenbang Kutai Kartanegara Wujudkan Aspirasi Masyarakat
Jumat, 20 Maret 2015 18:16 WIB
Untuk itu, kami berharap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dapat mengelompokkan mana program yang benar-benar prioritas dan mana yang bisa ditunda. Jangan bawa ego sektoral, pribadi bahkan kelompok,"