Bontang (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, Taqbir Ali menggelar masa reses masa sidang ke-2 tahun 2015 selama sepekan dengan menemui warga di daerah pemilihannya Kecamatan Bontang Selatan untuk menjaring berbagai aspirasi.
Dalam pertemuan dengan puluhan warga di Hotel Akbar, Bontang Selatan, Jumat (24/4), berbagai aspirasi disampaikan warga secara bergantian, salah satu aspirasi yang paling banyak diungkapkan adalah soal penciptaan usaha kecil dan menengah.
"Kami ingin usaha kecil dihidupkan agar pengangguran seperti kami ini punya lapangan pekerjaan yang tidak tergantung dengan perusahaan," kata Dassung, salah seorang warga.
Selain masalah UKM, warga juga meminta program prioritas pembangunan, seperti pemenuhan air bersih dan listrik segera direalisasikan.
"Program kerja Pemkot Bontang mau menuntaskan pemenuhan pasokan listrik dan air bersih, tetapi nyatanya hingga sekarang belum maksimal," kata Gaffar, warga RT 23 Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan.
Menurut Gaffar, Pemkot Bontang terkesan kurang perhatian dengan kondisi warga yang kerap mengeluhkan pemadaman listrik bergilir dan kebutuhan air bersih. "Listrik juga katanya surplus, kok malah tiap hari ada pemadaman. Selain listrik, pasokan air juga tidak lancar, kadang ngalir tiga hari sekali dan kualitas airnya juga keruh dan bau," katanya.
Warga RT 24 lainnya, Musrini mengungkapkan daerahnya masih sering banjir, karena air rawa yang ada di belakang kuburan tidak ada saluran airnya. "Makanya kalau hujan deras, rawa itu meluap dan menggenangi permukiman kami," kata Musrini.
Menanggapi masukan warga, anggota Komisi II DPRD Kota Bontang dari Partai Persatuan Pembangunan, Taqbir Ali mengatakan semua keluhan warga ditampung dan secepatnya untuk ditindaklanjuti.
"Dengan jaring aspirasi ini, tentunya harus ditindaklanjuti usai masa reses. Secepatnya kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk menindaklanjuti keluhan warga," katanya. (Adv/*)
Taqbir Ali Jaring Aspirasi Warga Bontang Selatan
Minggu, 26 April 2015 0:08 WIB