Penajam (ANTARA Kaltim) - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer bagi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, sempat tertunda akibat terjadi gangguan server di tingkat pusat.
"Tertunda selama 15 menit karena terjadi gangguan terhadap server pusat," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani di Penajam, Selasa.
Menurut ia, gangguan selama 15 menit tersebut dikarenakan server pusat terlambat menyala, sehingga pelaksanaan UNBK terpaksa dimundurkan dari jadwal semula.
"Terdapat kendala sistem terlambat on, jadi harus menunggu sampai server siap. Masalah jaringan menjadi hambatan pelaksanaan UNBK," jelas Marjani.
Namun, gangguan server pusat tersebut, tidak sampai mengganggu pelaksanaan ujian nasional secara keseluruhan.
Marjani menjelaskan sebanyak 30 SMP dan sederajat menggelar UN berbasis lembar kertas dan hanya satu sekolah yang menggelar UN berbasis komputer atau UNBK, yakni SMP Negeri 2 di Kecamatan Sepaku.
Ia berharap, sekolah yang melaksanakan UNBK mengantisipasi juga terjadinya pemadaman aliran listrik dengan menyiapkan genset, sehingga pelaksanaan ujian tidak terhambat.
"Sekolah yang melaksanakan UNBK dapat mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalan pelaksanaannya," kata Marjani.
Seluruh peserta ujian nasional baik berbasis lembar kertas maupun berbasis komputer tingkat SMP tambahnya, telah melaksanakan ujian di hari kedua dengan lancar. (*)