Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menggelar operasi pasar elpiji untuk mengantisipasi kenaikan harga eceran tertinggi di tingkat pengecer saat Ramadhan hingga Idul Fitri 1437H.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kabuaten Penajam Paser Utara, Rusli di Penajam, Sabtu mengatakan operasi pasar murah elpiji dilakukan agar pengecer tidak menjual elpiji ukuran 3 kilogram di atas HET yang telah ditetapkan.
HET (harga eceran tertinggi) elpji tabung 3 kilogram di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar Rp20.000, dan pada operasi pasar elpiji itu satu tabung elpiji 3 kilogram dijual sesuai HET tersebut.
Operasi pasar elpiji tersebut lanjut Rusli, rencananya dilakukan bersamaam dengan operasi pasar murah di enam titik untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan komoditi lainnya saat Ramadhan hingga lebaran.
"Kami siapkan 12.000 tabung yang kami sebar di enam titi lokasi operasi pasar elpiji bersamaan dengan operasi pasar murah," katanya.
Satu titik operasi pasar elpiji yang akan digelar secara bertahap di enam titik berbeda di masing-masing kecamatan itu, minimal menyediakan stok 2.000 tabung.
Operasi pasar elpiji yang dilaksanakan bersamaan dengan operasi pasar murah tersebut menurut Rusli, akan dimulai pada 20 Juni 2016 dan menyasar masyarakat yang berada jauh dari lokasi sentra perdagangan atau pasar.
Operasi Pasar elpiji tersebut untuk menekan adanya upaya permainan harga elpiji, khususnya ukuran 3 kilogram di tingkat penjual atau pengecer.
"Operasi pasar elpiji itu sebagai upaya menstabilkan harga elpiji 3 kilogram saat Ramadhan hingga Idul Fitri," tambah Rusli. (*)
Disperindagkop Penajam Gelar Operasi Pasar Elpiji
Sabtu, 18 Juni 2016 17:05 WIB