Jakarta (ANTARA News) - Komite Pemilihan (KP) yang dipimpin oleh Agum
Gumelar tidak mempermasalahkan lokasi pelaksanaan Kongres PSSI dengan
agenda utama pemilihan kepengurusan periode 2016-2020 asalkan
pelaksanaannya berjalan lancar dan menghasilkan keputusan.
"KP soal tempat tidak masalah. Dimanapun. Makassar, Papua atau
Yogyakarta kami siap melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang
berlaku," kata Agum Gumelar di Jakarta, Rabu.
Sesuai dengan rencana, Kongres PSSI akan digelar di Makassar, 17
Oktober. Hanya saja, hingga saat ini masih terjadi polemik karena
pemerintah dalam hal ini Kemenpora memberikan rekomendasi pelaksanaan
kongres digelar di Yogyakarta.
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan kongres, KP yang baru saja melakukan
rapat menegaskan jika kongres harus berjalan sesuai dengan rencana.
Apalagi, kongres ini akan dihadiri oleh perwakilan dari AFC dan FIFA.
Mereka bahkan sudah memastikan kehadirannya.
Untuk itu, KP mendesak kepada PSSI untuk segera menyelesaikan semua
persiapan mulai lokasi kongres hingga pengurusan semua perijinan. Hal
ini didasarkan karena waktu pelaksanaan kongres ini tinggal lima hari
atau kurang dari satu pekan.
"Hari ini harus ada keputusan karena ada banyak hal yang harus
dikerjakan termasuk PSSI harus segera memberi tahu voters (pemilik
suara) terkait pelaksanaan Kongres PSSI di Makassar. Jikapun ada
pemindahan, saya kira waktunya masih cukup," katanya menambahkan.
Demi menyelesaikan polemik yang terjadi, Agum mengaku siap jika lokasi
kongres akan digelar di tempat netral dalam arti tidak digelar Makassar
sesuai dengan keputusan PSSI atau di Yogyakarta yang merupakan tempat
yang direkomendasikan Kemenpora.
"Bisa saja cari alternatif. Mungkin di Bandung atau di Bali. Tapi
keputusannya harus hari ini. Setelah itu dilaporkan ke FIFA," kata pria
yang juga Ketua Dewan Kehormatan PSSI itu.
Antara PSSI dan Kemenpora hingga saat ini masih memegang keputusan
masing-masing. Kondisi ini dikhawatirkan akan memunculkan polemik baru.
Apalagi Indonesia baru saja terbebas dari sanksi FIFA dan dipastikan
akan terus dipantau perkembangannya oleh induk organisasi sepak bola
dunia itu.
Jika kondisi ini masih terjadi, Agum Gumelar tidak membantah adanya
kemungkinan Kongres PSSI diundur. Tidak hanya itu, peluang untuk kembali
mendapatkan sanksi FIFA juga ada. Untuk itu, ia meminta permasalahan
ini segera dituntaskan. (*)
Komite Pemilihan Tak Permasalahan Lokasi Kongres PSSI
Rabu, 12 Oktober 2016 13:29 WIB