Jakarta (ANTARA News) - Menko Polhukam Wiranto mengatakan kondisi
politik saat ini sudah dingin setelah pihak kepolisian menetapkan
Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai
tersangka dalam kasus penistaan agama.
"Sebenarnya sudah dingin, tatkala pengunjuk rasa yang sekarang ini
tuntutannya sudah sesuai dengan tuntutan hukum dari kepolisian.
Seharusnya sudah dingin dan tidak ada alasan untuk dipanaskan lagi,"
kata Wiranto usai mengikuti acara peluncuran Strategi Nasional Keuangan
Inklusif (SNKI) di Istana Negara Jakarta, Jumat.
Menurut Wiranto, harapan masyarakat sudah sinkron dengan keputusan
hukum dan seharusnya tidak ada alasan politisi melakukan langkah lain.
"Jika para pengunjuk rasa merasa tidak puas dan sebagainya, ini kan
sudah jelas bahwa disampaikan bahwa pemerintah, apalagi Presiden, tidak
mengintervensi keputusan hukum dan ini sudah dilaksanakan, dibuktikan.
Oleh karena itu tidak ada alasan untuk kemudian memanas lagi," kata
Wiranto.
Terkait ada usulan Presiden bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono,
Wiranto mengatakan bahwa pertemuan itu dilakukan saat panas saja,
tetapi dilakukan saat kondisi dingin juga bisa.
"Itu kan tidak perlu panas baru pertemuan, dingin-dingin bertemu
juga nggak apa-apa. Ngga ada yang melarang," jawab Wiranto menjawab
pertanyaan wartawan. (*)
Wiranto: Kondisi Saat Ini sudah Dingin
Jumat, 18 November 2016 15:30 WIB