Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menginginkan agar tiga
tahun lagi dari sekarang atau pada 2020 Indonesia bisa terbebas dari
penyakit campak dan rubella.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan Kampanye Imunisasi
Measles-Rubella (MR) yang dilaksanakan di MTs Negeri 10 Sleman yang
terletak di Ngaglik Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa.
"Saya mendukung penuh dilaksanakan kampanye imunisasi nasional agar
anak-anak bisa bebas dari Measles-Rubella," kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu Presiden bersama Ibu Iriana Joko Widodo
didampingi sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menko PMK Puan
Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Puan
Maharani, Staf Khusus Presiden Johan Budi SP, Gubernur DIY Sultan
Hamengkubowono X, dan Bupati Sleman Sri Purnomo.
Presiden mengatakan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk menjaga anak-anak dan untuk membuat mereka tetap sehat.
"Ini adalah tugas setiap orang tua dan juga tugas dari negara.
Anak-anak dititipkan Allah untuk kita sayangi, kita didik, kita jaga,
kita ayomi terutama menjaga mereka dari berbagai penyakit yang berbahaya
dan mematikan," katanya.
Presiden menekankan penyakit campak dan rubela yang sudah terbukti
dan diketahui di seluruh dunia sebagai penyakit yang bahaya jika
dibiarkan menjangkiti anak-anak.
Ia mengatakan saat ini di Indonesia masih kurang dari satu persen
yang mendapatkan imunisasi MR yang dianggapnya masih sangat kecil.
"Idealnya lebih dari 95 persen harusnya sudah dapat imunisasi MR dan
bahkan 100 persen. Inilah yang harus kita lakukan," katanya.
Oleh karena itulah, Pemerintah berkomitmen kuat dalam mewujudkan
eliminasi campak dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan
bawaan akibat rubella di Indonesia pada 2020.
Strategi yang ditempuh yakni pemberian imunisasi MR untuk anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun.
Setelah mencanangkan kampanye imunisasi MR, Presiden menyempatkan
diri berdialog dengan siswa yang telah diimunisasi lalu menanyakan
kepada mereka terkait imunisasi yang baru dijalaninya. Dua siswa yang
berdialog dengan Presiden yakni Ikhsanudin Nur Rosyid dan Naraya Nindya
Hastiwi mendapatkan hadiah sepeda.
Presiden kemudian meninjau area imunisasi MR yang berada di lokasi MTs N 10 Sleman, DI Yogyakarta. (*)
Presiden Jokowi Berharap Indonesia Bebas Campak pada 2020
Selasa, 1 Agustus 2017 12:22 WIB