Hutama Karya raih sembilan penghargaan Golden Flag dari Menakertrans RI

Hutama Karya raih sembilan penghargaan Golden Flag dari Menakertrans RI

Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim (tengah) mewakili Hutama Karya menerima penghargaan Golden Flag (Antara)

Jakarta (Antara) -- Hutama Karya (HK) berhasil meraih sembilan penghargaan Golden Flag di acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tahun 2017 oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, di Jakarta, Rabu (19/7). Kesembilan penghargaan ini diraih oleh unit-unit bisnis HK, yakni Divisi Gedung, Divisi EPC, seluruh Wilayah Operasi, Anak Perusahaan, serta di unit Kantor Pusat Hutama Karya.

Melalui keterangan tertulis, Sekretaris Perusahaan HK Adjib Al Hakim mengatakan HK telah menerapkan praktik Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sejak 2013 sesuai dengan panduan PP No. 50 tahun 2012.

"Penerapan SMK3 diterapkan pada seluruh unit bisnis perusahaan, termasuk di lima Wilayah Operasi HK dari Sumatera hingga Papua. Penerapan ini juga diperkuat dengan audit secara berkala oleh auditor SMK3 yang independen, ungkap Adjib. Adjib melanjutkan, salah satu anak usaha HK yang bergerak di bidang manufaktur, PT Hakaaston juga berhasil membawa pulang Golden Flag.

Golden Flag merupakan salah satu kategori penghargaan dalam kegiatan Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan yang diadakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. Golden Flag diberikan kepada perusahaan yang mampu mencapai skor audit SMK3 di atas 85%. Hutama Karya sendiri mencapai skor rata-rata di atas 85% untuk kategori perusahaan Tingkat Lanjutan, yakni pemenuhan terhadap 166 kriteria yang ada.

Lebih lanjut, Adjib memaparkan bahwa selain SMK3 Hutama Karya juga telah menerapkan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007. Khusus untuk OHSAS 18001:2007 kami tengah bersiap untuk melakukan konversi ISO 45001 setelah terbit Final Draft International Standard dari International Organization for Standardization atau ISO, pungkas Adjib.

Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2017